GANTI FONT BLOG INI!

Menelisik Hikmah Zakat Fitrah

Cairo, 03/09/2010 - Rasa peduli terhadap sesama dengan menyisihkan sebagian harta merupakan wujud keimanan kita terhadap Sang Maha Pemberi. Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah SAW. telah memerintahkan umatnya yang mampu dalam setiap tahunnya untuk mengeluarkan satu sho' bahan makanan pokok mereka kepada yang membutuhkannya. Rutinitas ibadah tahunan yang wajib bagi setiap individu ketika menjumpai akhir bulan Ramadan dan awal bulan Syawwal ini disebut zakat fitrah. Tema inilah yang diusung Ust. Afief Budi selaku penceramah pada malam keempat program al asyr al awakhir min ramadlan.


Dengan gaya penyampaian yang khas, sosok ustadz yang berdomisili dikawasan Imam Husain ini mampu membuat audient terkagum-kagum dengan ceramahnya. Point materi yang dipaparkan penceramah cukup simpel dan mengena, namun dikemas dengan apik dan menarik. Walaupun durasi waktu yang diberikan moderator Sdr. Abdullah Farid hanya 20 menit. Keterbatasan waktu yang diberikan moderator, tidak lain karena untuk mengefisienkan agenda ceramah yang dibalut dengan diskusi.


Selain menjelaskan siapa saja yang tertaklif kewajiban membayar zakat, serta ketentuan dan mekanisme pembagiannya, penceramah yang notabene merupakan pembina FAS dan mahasiswa tingkat akhir fakultas ushuluddin, universitas Al Azhar Mesir ini, juga mengulas beberapa hikmah membayar zakat fitrah. Diantara hikmah yang dijelaskan adalah wujud zakat fitrah merupakan pertolongan Allah SWT. pada umat islam. Dan yang tak kalah menarik dari hikmah pembayaran zakat fitrah menurut Penceramah adalah pembersihan noda yang melekat pada puasa yang telah kita lakukan sepanjang ramadan.

Agenda FAS yang dilaksanakan setelah tarawih berjama'ah ini, nampak hangat karena dihadiri dua Penasehat FAS Ust. Machmudi Muhshon, MA. dan Ust. Ahmad Aniq Munir, Lc. yang selalu setia menemani setiap kegiatan FAS. Hadir pula dalam kesempatan ini Ust. Yono Firmansyah, Lc. dan Ust. Agus Salim yang notabene Pembina organisasi yang dibangun para alumni pesantren Sarang yang melanjutkan studi di Mesir ini. Sementara selaku imam sholat isya, tarawih, witr, dan sekaligus imam do'a adalah Ust. Nur Ihsan Mabrur. Tidak ketinggalan pula dalam meramaikan suasana, hadir ditengah-tengah audient, seorang aktifis dari departemen pendidikan FAS. yang selalu kritis dan aktif dalam mengikuti setiap kegiatan FAS yakni Ust. Nurul Ahsan. Dan Insyaallah pada malam kelima dari agenda yang telah diprogramkan atau pada malam hari ini beliau yang bertugas ceramah dengan tema '' relevasi ru'yah dan hisab ''. Sepuluh menit sebelum acara berakhir Sdr. Muhammad Irhas Darojat memberikan pertanyaan tentang fenomena masisir dan kaitannya dengan zakat fitrah. Alhamdulillah acara berjalan lancar meskipun tak seramai pertemuan pertama.

Reporter: Sholeh Taufiq
Share this article :
 
 
Support : Dimodifikasi oleh | masmuafi |
Copyright © 2013. MEDIA FAS MESIR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger